New Cluster Total 14 unit di Jagakarsa, Jakarta Selatan..
“Ready Stock / Siap Huni”
Perumahan Cluster di Daerah Jagakarsa Jakarta Selatan Ready Stok untuk Langsung di Huni. Kami bisa bantu untuk memberikan Layanan Proses Pembelian Rumah Cluster ini dengan Harga yang sama.
Rumah Cluster Baru hanya 14 Unit Lokasi Daerah Jagakarsa Jakarta Selatan Lokasi Paling Bagus untuk Memiliki Rumah dan untuk investasi.
Unit Ready Siap di Huni, proses KPR Kami bantu mempermudah Bapak dan Ibu dalam Pengurusan Surat Menyurat nya sampai selesai.
CLT : 0005 JKS
Dijual Rumah Cluster Hanya 14 Unit di Jagakarsa Jakarta Selatan+ One gate (Security 24 jam)
+ Dekat ke Cilandak dan Ragunan
+ Akses mudah dan strategis (150 meter ke Jalan utama M.Kahfi 1)
+ Lingkungan aman, nyaman dan bebas banjir
+ Dekat sarana & fasilitas umum
+ Legalitas Aman (SHM, IMB & PBB sudah pecah per unit)
Spesifikasi bangunan :
LT : 124 M²
LB : 180 M²
Kamar Tidur : 4+1
Kamar mandi : 4+1
Dapur, Ruang Tamu, Ruang keluarga
Carport 2 Mobil
Taman
Harga : Rp. 2.400.000 nego
Cash / KPR
Baca Juga : Mau Cari Rumah Cluster di Daerah Cibubur
HANDRI GUNAWAN
AGEN
WA : 0812 8117 1983
HP : 0819 0888 1949
Pengertian Rumah Cluster
Istilah Perumahan Cluster tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Perumahan dengan jenis cluster ini memang sedang populer dan banyak dikembangkan di Indonesia. Banyak kita temui iklan dan brosur yang memasarkan rumah cluster lengkap dengan denah dan fasilitasnya. Sebenarnya, apa saja sih manfaat dan tips tinggal di rumah cluster?
Rumah Masa Kini
Rumah Cluster merupakan kumpulan beberapa Rumah yang dibangun bersamaan dengan bentuk rumah yang setipe. Rumah yang dibangun umumnya tidak memiliki pagar. Rumah tanpa pagar seperti ini membuat rumah jadi terlihat luas dan hubungan antar tetangga pun dapat terjalin dengan baik. Untuk keamanan tidak perlu khawatir sebab pengembang menyediakan sistem keamanan 24 jam dengan pintu gerbang terbatas. Mari kita telisik lebih jauh mengenai rumah cluster yang saat ini sedang laris manis di pasaran.
Ciri-ciri Rumah Cluster
Rumah cluster memiliki beberapa ciri-ciri antara lain.
1. Rumah dibangun dengan desain yang sama.
Rumah-rumah dalam satu cluster dibangun dengan tipe dan desain yang sama persis. Pengembang dapat membangun beberapa kelompok cluster dalam satu perumahan. Setiap kelompok cluster memiliki desain masing-masing. Misalnya cluster A memiliki desain A, sementara cluster B memiliki desain B. Umumnya rumah cluster dibangun tanpa pagar, dan hanya menggunakan tembok beton pendek untuk memisahkan antara rumah yang satu dengan yang lain.
2. Memiliki gerbang masuk terbatas.
Perumahan cluster biasanya hanya memiliki satu atau dua gerbang masuk utama. Gerbang masuk ini diawasi 24 jam oleh petugas keamanan. Gerbang masuk yang terbatas ini dibuat untuk menjaga keamanan perumahan. Setiap orang yang keluar masuk cluster tersebut perlu melapor terlebih dahulu ke petugas keamanan, dengan demikian keamanan di dalam cluster dapat terjamin.
3. Dilengkapi berbagai fasilitas.
Biasanya pengembang membangun beberapa fasilitas di setiap cluster yang dapat digunakan bersama-sama oleh seluruh penghuni cluster. Namun agar fasilitas itu terjaga dengan baik dan hanya bisa digunakan oleh penghuni cluster, maka tak jarang pengembang membangun pagar pembatas di sekeliling perumahan, agar tidak ada penghuni dari luar cluster yang masuk tanpa pengawasan petugas keamanan cluster.
Fasilitas yang biasanya tersedia antara lain: keamanan 24 jam, ruang terbuka hijau, jogging track, pusat kebugaran, dll.
4. Jumlah unit banyak.
Perumahan cluster biasanya dibangun dalam jumlah unit yang banyak, mulai dari puluhan hingga ratusan unit. Pembangunannya dapat dilakukan secara bertahap, misalnya cluster Union kompleks A sudah dibangun dan dijual terlebih dahulu, lalu beberapa bulan kemudian baru dibangun kompleks B, dan seterusnya.
Keuntungan Tinggal di Rumah Cluster
Tinggal di rumah cluster memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Keamanan terjamin.
Dengan sistem gerbang utama yang terbatas dan petugas keamanan yang berjaga 24 jam, maka keamanan di dalam cluster lebih terjamin. Karena setiap orang yang masuk dan keluar cluster umumnya didata dengan menukarkan kartu identitas. Selain itu, petugas keamanan juga akan menanyakan tujuan setiap orang yang masuk ke cluster. Dengan demikian, walaupun tiap rumah di cluster tidak memiliki pagar, namun keamanan dapat terjamin dengan adanya sistem gerbang utama yang dijaga 24 jam.
2. Sosialisasi dengan tetangga terjalin baik.
Perumahan cluster tidak memiliki pagar pada setiap rumahnya. Walaupun ada beberapa pemilik rumah yang tetap membangun pagar, namun lebih banyak pemilik yang membiarkan apa adanya tanpa pagar. Dengan tidak adanya pagar ini, maka tidak ada lagi batas antar tetangga. Begitu keluar rumah, aktifitas para tetangga dapat langsung terlihat tanpa ada halangan pagar. Percakapan antar tetangga pun dapat lebih mudah mengalir sehingga tercipta lingkungan yang akrab satu sama lain. Hal ini tentu menguntungkan, sebab kehadiran tetangga yang sudah akrab dapat sewaktu-waktu jadi andalan ketika ada salah satu penghuni rumah yang sedang butuh bantuan.
3. Fasilitas lengkap.
Pengembang biasanya membangun fasilitas yang lengkap pada setiap cluster, seperti taman, tempat berolahraga, serta tempat ibadah. Fasilitas tersebut dibangun khusus untuk para pemilik cluster, sehingga tidak sembarang orang dapat masuk dan menggunakan fasilitas tersebut. Dengan fasilitas yang lengkap ini, para penghuni dapat nyaman menggunakan fasilitas yang ada, tanpa harus pergi jauh-jauh ke luar cluster untuk sekedar bermain di taman.
4. Nilai investasi tinggi.
Pembangunan perumahan cluster biasanya telah dipilih di tempat dengan akses yang strategis. Misalnya dekat dengan jalan besar, atau dengan stasiun kereta api. Ditambah dengan fasilitas yang lengkap, maka nilai investasi perumahan cluster pasti akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Karena itu penjualan rumah cluster biasanya cepat habis dalam waktu singkat, karena banyak yang membeli rumah cluster untuk investasi.
Tips Memilih Perumahan Cluster
Membeli rumah, terutama rumah untuk ditinggali sendiri, dapat diibaratkan seperti mencari jodoh. Susah susah gampang. Bisa saja Anda langsung jatuh hati pada pandangan pertama saat melihat dari brosur. Bisa juga Anda belum menemukan yang pas di hati walau sudah berkali-kali keluar masuk kantor marketing beberapa perumahan cluster. Yang jelas, pastikan Anda membeli rumah cluster yang Anda sukai, mulai dari tipe hingga lingkungan sekitar cluster. Jangan sampai menyesal di kemudian hari. Berikut ini kami beri beberapa panduan untuk memilih rumah cluster.
1. Pelajari perusahaan pengembang rumah cluster.
Sebelum memutuskan membeli rumah cluster tertentu, ada baiknya dicari tahu siapa pengembangnya. Telusuri juga bagaimana track record pengembang tersebut. Informasi ini bisa coba dicari melalui internet, namun hati-hati juga, jangan sampai Anda membaca berita yang hoax. Lebih baik lagi apabila Anda bisa bertanya ke sahabat yang punya pengalaman membeli rumah cluster untuk menambah referensi. Pastikan perusahaan pengembang yang Anda pilih tidak memiliki catatan buruk agar transaksi pembelian rumah Anda dapat berjalan lancar.
2. Perhatikan lokasi dan tipe rumah.
Posisi menentukan prestasi, begitu pula dengan posisi rumah cluster yang hendak Anda pilih. Walaupun pada brosur tertulis dekat dengan stasiun kereta, atau hanya 5 menit ke pintu tol, ada baiknya Anda melakukan pengecekan langsung ke lokasi rumah cluster tersebut. Dengan datang ke lokasi, Anda dapat merasakan langsung bagaimana seandainya Anda sudah betul-betul tinggal di situ. Apakah benar lokasinya strategis, dekat dengan akses menuju ke tempat Anda bekerja, atau dekat dengan rumah orang tua yang akan sering Anda kunjungi.
Setiap rumah cluster juga memiliki desain yang berbeda antara cluster yang satu dengan cluster yang lain. Pastikan Anda menyukai desain rumah pilihan Anda, agar Anda tidak perlu melakukan banyak renovasi.
Nyaman Tinggal di Rumah Cluster
Setelah tinggal di rumah cluster idaman Anda, yuk tingkatkan kenyamanan dengan menjalani beberapa tips berikut ini:
1. Renovasi rumah sesuai keinginan Anda.
Apabila Anda memiliki keinginan untuk merenovasi rumah cluster Anda, homify siap membantu. Mulai dari renovasi desain interior hingga eksterior, ada baiknya Anda konsultasikan dengan para profesional homify agar hasilnya memuaskan. Rumah dengan desain impian tentu akan membuat Anda nyaman dan betah.
2. Tambah sistem keamanan.
Meskipun rumah cluster sudah memiliki petugas keamanan yang berjaga 24 jam sehari, namun ada baiknya Anda memiliki sistem keamanan tambahan di rumah. Terutama bagi Anda yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Contohnya adalah memasang CCTV dan alarm. Dengan CCTV, Anda dapat memantau pergerakan di sekitar rumah Anda dari jauh.
3. Hindari rumah dari tikus dan serangga.
Selain maling, kehadiran tikus dan beberapa serangga lain di dalam rumah tentu akan sangat mengganggu. Pastikan Anda memelihara rumah dengan baik agar tidak memancing para tikus dan serangga untuk bertamu. Anda juga dapat dapat mempelajari cara alami mengusir tikus dan serangga dari homify untuk mengatasi kunjungan dari para tamu tak diundang tersebut.
4. Batasi pandangan langsung ke dalam rumah.
Karena rumah cluster tidak memiliki pagar, maka isi rumah dapat terlihat langsung dari luar. Karena itu ada baiknya Anda memasang krey outdoor untuk menghalangi pandangan langsung ke dalam rumah, agar privasi Anda terjaga. Lahan taman juga dapat dimanfaatkan dengan menanam pohon atau tumbuhan lain yang dapat menambah estetika sekaligus menutupi pandangan dari luar ke dalam rumah.
5. Rajin bersosialisasi dengan tetangga.
Walaupun Anda sibuk bekerja, sempatkanlah waktu untuk menjalin silaturahmi dengan tetangga sekitar. Bahkan kalau memungkinkan, bergabunglah dengan komunitas atau perkumpulan cluster, agar dapat saling mengenal satu sama lain. Tidak hanya Anda, ajak juga pasangan dan anak-anak untuk akrab bersama dengan para tetangga. Hubungan baik antar tetangga akan sangat bermanfaat untuk dapat saling tolong menolong dan menjaga satu sama lain.
6. Memiliki kendaraan penunjang.
Akan ada beberapa tempat di luar cluster yang perlu Anda kunjungi. Misalnya minimarket, ATM, atau tempat makan. Tempat-tempat tersebut biasanya terlalu jauh apabila ditempuh dengan berjalan kaki, sementara terlalu dekat untuk dijangkau dengan mobil. Karena itu, ada baiknya Anda memiliki kendaraan kecil seperti sepeda atau motor untuk menjangkau ke beberapa tempat tersebut. Dari pada mengeluarkan mobil, mengendarai sepeda atau motor tentu lebih praktis untuk dibawa pergi ke tempat yang tidak terlalu jauh dari gerbang cluster